Jumat, 08 Maret 2013

Permasalahan Sistem Terdistribusi

Sistem Terdistribusi adalah satu sistem dimana beberapa komputer pada jaringan saling berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan cara saling bertukar pesan (messages).
Karena didalam sistem terdistribusi mengandung beberapa komputer yang saling berkomunikasi satu sama lain. Maka pasti akan ada permasalahan yang terjadi pada sistem terdistribusi tersebut.
Masalah dengan sistem terdistribusi yang dapat dimunculkan antara lain berkaitan dengan :

  • Software - bagaimana merancang dan mengatur software dalam distribusi sistem.
  • Ketergantungan pada infrastruktur jaringan
  • Kemudahan akses ke data yang di share, memunculkan masalah keamanan.

Selain itu ada pula beberapa Kesulitan dan Ancaman dalam sistem terdistribusi  antara lain :
  • Model pemakaian variasi yang beragam terhadap karakteristik pemakaian. Contoh nya berapa banyak halaman yang di kunjungi.
  • Masalah Internal, yaitu masalah concurrency, masalah clock, mode kegagalan.
  • Lingkungan Sistem, yaitu sistem terdisribusi harus mengakomodasi heterogenitas hardware, sistem operasi dan jaringan. contoh nya berapa banyak versi SO?
  • Ancaman Eksternal yaitu serangan terhadap kesatuan data dan keamanannya.
Permasalahan dalam sistem terdistribusi :

  1. Keheterogenan komponen (heterogeneity)
  2. Keterbukaan (openness)
  3. Keamanan (security)
  4. scalability
  5. Penanganan kegagalan (failure handling)
  6. Concurrency of components 
  7. Transparansi

A. Keheterogenan
  • Suatu sistem terdistribusi dapat dibangun dari berbagai n/w, o/s, h/w & p/l yang berbeda.
  • IP dapat digunakan untuk mengatasi perbedaan jaringan
  • Middleware mengatasi perbedaan lainnya.

B. Keterbukaan
  • Mendukung extensibilitySetiap komponen memiliki antarmuka (interface), yang di publish ke komponen lain.
  • Perlu integrasi berbagai komponen yang dibuat oleh programmer atau vendor yang berbeda.

C. Keamanan 
  • Shared resources & transmisi informasi rahasia perlu dilengkapi dan enkripsi.

D. Scalability
  • Penambahan pemakai membutuhkan penambahan resource yang konstan.
  • Cegah bottleneck , jika perlu gunakan replikasi.

E. Penanganan Kegagalan 
  • Setiap proses (komputer atau jaringan) dapat mengalami kegagalan secara independen.
  • Komponen lain harus tetap berjalan baik dengan baik.

F. Concurrency
  • Setiap resource harus aman di lingkungan tersebut di atas.

G. Transparansi

  • Transparan : bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tampak sebagai satu sistem saja.
  • Local & remote resources dapat diakses dengan operasi yang sama.
  • Resource dapat diakses tanpa tahu di mana lokasinya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar